UNIVERSAL VS TIKTOK

UNIVERSAL MUSIC GROUP VS TIKTOK: Mengapa Kita Harus Menentangnya Bersama?

Pada tanggal 30 Januari 2024, Universal Music Group (UMG), salah satu label rekaman terbesar di dunia, merilis sebuah Surat Terbuka kepada Komunitas Seniman dan Penulis Lagu. Surat ini membahas perbandingan hubungan UMG dengan TikTok, platform media sosial yang semakin populer, dan mengapa UMG merasa perlu memberikan "batasan" pada TikTok. Mari kita lihat beberapa fakta menarik yang bisa memperjelas situasi ini:

• Pertumbuhan TikTok yang Eksplosif: TikTok telah mencapai popularitas luar biasa dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan. Namun, sejauh ini, kontribusi TikTok terhadap total pendapatan UMG hanya sekitar 1%, meskipun keuntungan yang terus meningkat.
• Kompensasi yang Tidak Sebanding: TikTok dikritik karena menawarkan tarif kompensasi yang jauh lebih rendah kepada seniman dan penulis lagu dibandingkan dengan platform sosial besar lainnya. Bahkan dengan pertumbuhan pengguna yang signifikan, kontribusi finansial TikTok terhadap seniman masih terasa minim.
• AI dan Penggantian Seniman Manusia: TikTok dikecam karena membanjiri platformnya dengan rekaman yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) dan merencanakan alat untuk mendorong pembuatan musik AI di platform tersebut. Hal ini memicu kekhawatiran bahwa royalti seniman manusia akan terdilusi secara signifikan.
• Ketidakpedulian Terhadap Pelanggaran Konten: UMG mencatat bahwa TikTok minim usaha dalam menangani konten yang melanggar hak cipta seniman. Permintaan penghapusan konten seringkali melewati proses yang rumit dan tidak efisien, menciptakan tantangan bagi seniman dalam melindungi karya mereka.
• Intimidasi dan Taktik Negosiasi TikTok: Dalam perundingan kontrak, TikTok disebut menggunakan taktik intimidasi dengan menghapus musik dari seniman-seniman pengembangan UMG. Tindakan ini dianggap sebagai upaya untuk memaksa UMG menerima kesepakatan yang kurang menguntungkan.

Sebagai bagian dari komunitas musik dan seni, tanggapan Anda sangat penting. Berikan pandangan dan pengalaman Anda terkait isu ini. Bagikan artikel ini dan ajak teman-teman Anda untuk mendiskusikan dampak TikTok terhadap seniman dan industri musik secara lebih luas.

Bergabunglah dalam percakapan dengan menggunakan tagar #UMGvsTikTok di media sosial. Apakah Anda setuju dengan langkah UMG atau memiliki sudut pandang yang berbeda? Suara Anda memiliki kekuatan untuk membentuk perubahan positif dalam industri musik.

Sekarang saatnya bersatu sebagai komunitas untuk mendukung seniman dan penulis lagu, memperjuangkan nilai musik, dan memastikan keberlanjutan industri kreatif kita. informasi bisa langsung cek: https://www.hpmusic.id/post/universal-versus-tiktok