ChatGPT down: Aplikasi obrolan AI tidak berfungsi saat situs web offline

 

ChatGPT Down: Pengguna Tidak Dapat Mengakses Chatbot

Chatbot AI populer ChatGPT saat ini mengalami gangguan layanan yang meluas, menyebabkan jutaan pengguna tidak dapat mengakses platform tersebut. Pengguna melaporkan kesulitan menyambung ke layanan, mengalami pesan kesalahan, atau mengalami waktu pemuatan yang lambat. Pemadaman ini tampaknya berdampak pada pengguna secara global, dan laporan muncul dari berbagai wilayah. Penyebab gangguan ini saat ini tidak diketahui, namun faktor potensial dapat mencakup kelebihan beban server, masalah teknis, atau aktivitas pemeliharaan terencana. OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait pemadaman tersebut. Namun, halaman status perusahaan (jika tersedia) atau saluran media sosial dapat memberikan informasi terkini seiring dengan perkembangan situasi. Pemadaman ini kemungkinan besar akan berdampak pada banyak pengguna, termasuk pelajar, peneliti, profesional, dan mereka yang menggunakan ChatGPT untuk penulisan kreatif, pembuatan konten, dan tugas lainnya. Pengguna menggunakan X (sebelumnya Twitter) untuk mengungkapkan rasa frustrasi mereka dan berbagi pengalaman. Seorang pengguna men-tweet, “ChatGPT tidak aktif. Tidak yakin apa yang harus dilakukan sekarang….” menyoroti ketergantungan yang dikembangkan banyak orang pada chatbot AI. Pengguna lain dengan bercanda men-tweet, “ChatGPT tidak aktif dan saya mulai berpikir robot sedang melakukan kudeta.” Pengguna ketiga hanya men-tweet, “Setiap pengembang datang pada X. Karena Chatgpt sedang down.” mencerminkan dampak luas dari pemadaman listrik terhadap mereka yang mengandalkan platform ini untuk melakukan pekerjaan mereka.
ChatGPT down: Aplikasi obrolan AI tidak berfungsi saat situs web offline

ChatGPT sedang offline, sehingga pengguna tidak dapat berbicara dengan aplikasi obrolan AI. Pengunjung situs web melihat halaman kesalahan, bukan opsi obrolan biasa, dan aplikasi resmi serta integrasi lainnya dengan ChatGPT juga tampaknya rusak. Halaman status resmi OpenAI, yang membuat layanan tersebut, mengatakan bahwa mereka melihat “tingkat kesalahan yang meningkat” dan sedang menyelidiki masalah tersebut. Situs web pelacakan Down Detector melihat lonjakan besar keluhan tentang masalah sekitar tengah hari waktu Inggris, atau pukul 7 pagi waktu timur. Hal ini menyebabkan banyak orang menggunakan platform lain untuk mengeluh karena mereka tidak dapat menggunakan alat yang penting untuk pekerjaan atau studi mereka. “Chatgpt di tengah hari kerja, aku akan dipecat, doakan aku,” tulis pengguna di X, di samping keluhan lain dari orang-orang yang mengatakan bahwa mereka sedang coding atau menulis esai dan sekarang harus melakukan hal tersebut. bekerja sendiri. ChatGPT sekarang memiliki lebih dari 300 juta orang yang menggunakannya setiap minggunya, kata kepala eksekutif OpenAI Sam Altman akhir tahun lalu. Pengguna mengirim lebih dari satu miliar pesan setiap hari ke sistem, katanya.

#ChatGPT #KegagalanSistem #Teknologi #AI #KecerdasanBuatan