Debat Terakhir Capres 2024: Menyuarakan Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan SDM
Pertarungan ideologi mencapai puncaknya dalam debat terakhir Capres 2024 pada tanggal 4 Februari. Dihadiri oleh tiga pasangan calon presiden, debat ini menyoroti tema besar kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan inklusi, dengan subtema yang mencakup pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Mulai pukul 19.00 WIB, debat dimulai dengan pemaparan visi-misi dan program dari capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Ini adalah rangkaian penutup dari serangkaian debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Sebelumnya, ada empat sesi debat yang diikuti secara bergantian oleh capres dan cawapres sebagai forum resmi untuk adu gagasan. Jadwal debat sebelumnya adalah pada tanggal 12 Desember 2023, 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, dan 21 Januari 2024.
Debat terakhir ini menjadi penghujung dari rangkaian debat Pilpres 2024 dengan mengangkat tema yang memusatkan perhatian pada pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yaitu pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Selain itu, KPU telah menetapkan masa kampanye dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Semua mata tertuju pada momen-momen penting ini, di mana masa depan bangsa akan diputuskan. Masyarakat diharapkan untuk mempertimbangkan dengan seksama visi, misi, dan program yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon, karena pilihan mereka akan membentuk arah masa depan Indonesia.
Comments
Post a Comment