RUMUS PRABOWO menang 1 puteran versi MATEMATIKA Dasar

Paslon no.2 Prabowo Gibran selalu menggaungkan Satu puteran ternyata bukan sembarangan ucapan, menurut saya mereka mempunyai dasar rumusannya, yah benar angka merupakan data dari Pilpres 2019 Jokowi VS Prabowo.



Kalau di hitung secara matematika dasar, kubu Paslon 02 memang secara hitungan matematika mereka memang bisa d katakan sanggup menang secara logika dan matematika, kenapa bisa gitu? yah ini hanya hitung-hitungan logika standart saya saja sih... sekali lagi saya hanya melakukakn analisa menurut versi saya... kalau saya salah yah maafkan saya saya hanya sebagai rakyat hanya coba iseng menuangkan isi kepala saya ke tulisan ini, di mana berita dan eforia Pilpress ini secara tidak langsung juga memancing saya sebagai rakyat untuk juga menganalisa Pilpress ini... tanpa bermaksud untuk menyakiti atau merendahkan orang lain atau kubu lain... ini hanya logika isi kepala saya, dan belum tentu benar juga



Berikut Analisa saya:

Berikut analisis sederhana menggunakan data Pilpres 2019:

Dalam Pilpres 2019, Jokowi memperoleh 55.5% suara dan Prabowo 45.5% suara.

Hasil Pilpres 2019 Jokowi VS Prabowo:

Jokowi : 55.5%

Prabowo : 45.5%


Nah andaikan mereka sekarang di bilang bergabung dengan adanya Gibran:

suara jokowi 55.5% di kurangi pihak yang anti jokowi sekarang 

(hitunglah 50% yang anti jokowi):

suara jokowi - suara anti jokowi
55.5% di kurangi 50% = 27.75%


Nah sekarang Pendukung Prabowo:

45.5% di kurangi anti prabowo 50% juga:
45.5% di kurangi 50% = 22.75%


sekarang di total saja
suara sisa simpatisan jokowi di 2024 otomatis ke gibran = 27.75%
suara sisa simpatisan prabowo di 2024 = 22.75%
total = 50.5%


sisanya 27.5% anti jokowi pasti lari ke Ganjar Mahfud atau ke lainnya
dan sisa dari Prabowo 22.75% pasti lari ke Anis dan cak imin atau ke lainnya


Berarti hasil akhir matematika total :
Paslon nomor 1 Anies Cak Imin: 22.75%
Paslon nomo 2 Prabowo Gibran : 50.5%
Paslon nomor 3 suara Ganjar dan Mahfud : 27.5%

syarat menang itu 50% lebih dan 50.5% sudah termasuk sah

Analisis yang saya berikan dalam tulisan ini hanyalah pendapat pribadi dan hasil dari pemikiran serta penilaian saya sendiri. Saya menggunakan metode hitungan matematika dasar dan asumsi-asumsi yang bersifat spekulatif dalam menghasilkan analisis ini.

Saya ingin menekankan bahwa analisis ini bukanlah sebuah klaim kebenaran absolut, melainkan hanya sebuah pandangan subjektif dan sederhana berdasarkan pemahaman saya atas isu yang dibahas. Saya sadar bahwa politik adalah ranah yang kompleks, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang tidak dapat diprediksi dengan tepat.

Oleh karena itu, pembaca harus memahami bahwa analisis ini tidak menggantikan pendapat profesional, saran, atau penelitian yang lebih mendalam. Pembaca juga diingatkan untuk selalu melakukan penelitian dan mempertimbangkan berbagai sumber informasi sebelum membuat keputusan atau menyimpulkan suatu hal.

Saya juga ingin menegaskan bahwa pendapat dan analisis yang saya sampaikan tidak dimaksudkan untuk merendahkan atau menyakiti pihak lain, dan saya berharap dapat menjaga diskusi yang sehat dan terbuka.

Akhirnya, saya berterima kasih atas kesempatan ini untuk menyampaikan pendapat saya, dan saya menerima dengan terbuka apapun tanggapan, saran, atau koreksi yang membangun dari pembaca.


Comments