Istilah istilah pada google adsense : pahami, mengerti baru lah terima gaji

 Google AdSense: Pengertian dan Contoh Komprehensif



1. Pengertian Google AdSense: Google AdSense adalah program periklanan dari Google yang memungkinkan pemilik situs web atau blogger mendapatkan pendapatan dengan menampilkan iklan yang relevan dengan konten mereka. Program ini memungkinkan pengiklan untuk menayangkan iklan mereka di situs-situs yang terdaftar dalam jaringan Google.

2. Bagaimana Google AdSense Bekerja:

  • Pengiklan membayar Google untuk menampilkan iklan mereka.
  • Google AdSense memilih iklan yang sesuai dengan konten situs web.
  • Iklan ditampilkan di situs web pemilik, baik dalam bentuk teks, gambar, atau video.
  • Pemilik situs mendapatkan bayaran berdasarkan tayangan iklan (Cost Per Mille/CPM) atau setiap kali iklan diklik (Cost Per Click/CPC).

3. Contoh Penggunaan Google AdSense: Misalkan Anda memiliki blog mode yang sering dikunjungi. Setelah mendaftar untuk Google AdSense, iklan mode muncul di berbagai tempat di situs Anda. Ketika pengunjung mengklik iklan tersebut atau melihatnya, Anda, sebagai pemilik situs, mendapatkan pendapatan.

4. Keuntungan Google AdSense:

  • Mudah Digunakan: Proses pendaftaran dan implementasi iklan relatif mudah.
  • Pendapatan Pasif: Anda dapat menghasilkan pendapatan bahkan ketika Anda tidak aktif di situs web.
  • Iklan yang Relevan: Google AdSense secara otomatis memilih iklan yang sesuai dengan konten situs Anda.

5. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan:

  • Tingkat Lalu Lintas: Semakin tinggi lalu lintas situs, semakin besar potensi pendapatan.
  • Kualitas Konten: Konten yang berkualitas dan relevan meningkatkan kemungkinan iklan diklik.
  • Pilihan Jenis Iklan: Beberapa jenis iklan mungkin lebih menarik bagi pengunjung.
  • Lokasi Iklan: Penempatan iklan di tempat yang mudah terlihat dapat meningkatkan klik.

6. Cara Mengoptimalkan Google AdSense:

  • Perhatikan Tata Letak: Tempatkan iklan di tempat yang mudah terlihat tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
  • Pilih Jenis Iklan: Sesuaikan jenis iklan dengan preferensi pengunjung.
  • Analisis Kinerja: Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk memahami kinerja iklan. Google AdSense memberikan peluang bagi pemilik situs web untuk menghasilkan pendapatan dari konten online mereka. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerja program ini dan strategi optimalisasi, pemilik situs dapat meningkatkan pendapatan mereka sambil menyediakan pengalaman pengguna yang baik.
------------------------------------------------------------------------------------------------


Estimated Earning

pada Google AdSense: Pengertian dan Contoh

Pengertian Estimated Earning:
Estimated Earning dalam konteks Google AdSense adalah perkiraan pendapatan yang diantisipasi atau diperkirakan yang akan diterima oleh pemilik situs web dari iklan yang ditampilkan di situs tersebut. Angka ini dapat memberikan pandangan awal kepada pemilik situs tentang seberapa banyak uang yang dapat mereka hasilkan melalui program periklanan Google AdSense.

Contoh Comprehensive:
Misalnya, Bayu memiliki blog kuliner yang populer. Setelah mendaftar untuk Google AdSense, ia dapat melihat di dasbor akunnya bahwa estimated earning-nya adalah $500 per bulan. Ini berarti Google AdSense memperkirakan bahwa, dengan jumlah pengunjung dan interaksi saat ini, Bayu dapat menghasilkan sekitar $500 dari iklan yang ditampilkan di blog kulinernya setiap bulan.

Perlu dicatat bahwa perkiraan ini bersifat dinamis dan dapat berubah berdasarkan performa situs, jumlah pengunjung, dan aktivitas pengguna. Estimated Earning memberikan gambaran kasar, dan pendapatan sebenarnya dapat lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada faktor-faktor tersebut.

Faktor-faktor yang Memengaruhi Estimated Earning:

Tingkat Lalu Lintas (Traffic): Semakin banyak pengunjung yang mengakses situs, semakin besar potensi pendapatan.Relevansi Konten: Iklan yang relevan dengan konten situs cenderung mendapatkan klik lebih banyak, meningkatkan earning.Kualitas Iklan: Jenis iklan dan kualitas kreatif iklan dapat memengaruhi seberapa menarik iklan tersebut bagi pengunjung.Bidding Pengiklan: Harga yang ditawarkan oleh pengiklan untuk menampilkan iklan dapat mempengaruhi earning. Semakin tinggi penawaran, semakin besar potensi pendapatan.Jenis Konten: Beberapa niche atau topik mungkin memiliki nilai lebih tinggi dari segi iklan, mempengaruhi estimated earning.

Cara Mengoptimalkan Estimated Earning:

Optimalkan Konten: Buat konten yang menarik dan relevan untuk meningkatkan jumlah pengunjung.Pilih Iklan yang Tepat: Pilih jenis iklan yang sesuai dengan audiens dan konten situs.Optimalkan Tata Letak: Tempatkan iklan di lokasi yang mudah terlihat dan tidak mengganggu pengalaman pengguna.Pantau Analitik: Gunakan alat analisis seperti Google Analytics untuk memahami perilaku pengguna dan performa iklan.Eksperimen dengan Posisi dan Jenis Iklan: Uji berbagai tata letak dan jenis iklan untuk menemukan kombinasi yang paling efektif.

Dengan memahami Estimated Earning dan faktor-faktor yang memengaruhi, pemilik situs dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan pendapatan mereka melalui Google AdSense.

-------------------------------------------------------------------------

Page Views

pada Google AdSense: Pengertian dan Contoh Komprehensif

1. Pengertian Page Views:

Page Views (tayangan halaman) pada Google AdSense merujuk pada jumlah halaman yang dilihat oleh pengunjung di situs web atau blog. Dalam konteks periklanan, ini menjadi metrik penting karena sebagian besar model pendapatan, seperti CPM (Cost Per Mille), berkaitan dengan jumlah tayangan halaman.

2. Contoh Pengertian Page Views:

a. Pengertian: Misalkan situs berita "BeritaHarapan.com" memiliki 100 artikel yang dilihat oleh pengunjung selama satu hari. Jika setiap pengunjung membaca 5 artikel, total page views pada hari itu adalah 500 (100 artikel x 5 tayangan).

b. Peran dalam Google AdSense:

  • Jika BeritaHarapan.com menggunakan iklan CPM, pendapatan akan bergantung pada jumlah tayangan halaman.
  • Jumlah page views yang tinggi dapat meningkatkan potensi pendapatan melalui iklan yang ditampilkan.

3. Pentingnya Page Views:

a. Pada Model CPM: Dalam model CPM, pengiklan membayar untuk setiap seribu tayangan iklan. Semakin banyak page views, semakin tinggi potensi pendapatan, meskipun interaksi langsung dengan iklan tidak diperlukan.

b. Pada Model CPC (Cost Per Click): Meskipun model CPC lebih terkait dengan jumlah klik, tingkat page views yang tinggi meningkatkan kemungkinan iklan diklik, yang dapat meningkatkan pendapatan.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Page Views:

a. Kualitas Konten:

  • Konten berkualitas tinggi dan relevan dapat meningkatkan tingkat kunjungan dan tayangan halaman.

b. Promosi dan Pemasaran:

  • Upaya promosi dan pemasaran dapat meningkatkan visibilitas situs dan, akibatnya, jumlah pengunjung dan tayangan halaman.

c. Struktur Navigasi:

  • Tata letak dan navigasi yang baik mempermudah pengunjung menemukan konten, meningkatkan kemungkinan lebih banyak page views.

5. Strategi untuk Meningkatkan Page Views:

a. Optimalisasi Konten:

  • Publikasikan konten yang menarik dan relevan untuk menjaga minat pengunjung.

b. Internal Linking:

  • Gunakan tautan internal untuk mengarahkan pengunjung dari satu artikel ke artikel lainnya, meningkatkan tayangan halaman.

c. Responsif Terhadap Pengguna:

  • Pastikan situs web mudah dinavigasi dan responsif di berbagai perangkat.

6. Kesimpulan:

Page Views adalah indikator utama dalam mengukur seberapa sering pengunjung melihat konten di situs web. Dalam konteks Google AdSense, jumlah page views dapat memengaruhi pendapatan melalui model iklan yang mengandalkan tayangan halaman. Oleh karena itu, strategi untuk meningkatkan page views dapat menjadi kunci untuk meningkatkan potensi pendapatan melalui program periklanan online.

----------------------------------------------------------


Page RPM

(Revenue per Mille) pada Google AdSense: Pengertian dan Contoh Komprehensif

1. Pengertian Page RPM (Revenue per Mille):

Page RPM (Revenue per Mille) adalah metrik dalam Google AdSense yang mengukur pendapatan rata-rata yang diperoleh oleh pemilik situs web atau penerbit per seribu tayangan halaman. Page RPM memberikan gambaran seberapa efektif situs dalam menghasilkan pendapatan dari iklan, dihitung dengan membagi total pendapatan dengan jumlah tayangan halaman (dalam ribuan).

2. Rumus Page RPM:

Page RPM=(Total PendapatanTotal Page Views)×1000

Rumus: Page RPM=(Total PendapatanTotal Page Views)×1000

Contoh Penghitungan: Misalkan total pendapatan dari iklan di situs web "ResepMantap.com" selama satu bulan adalah $100 dan total page views (tayangan halaman) selama bulan tersebut adalah 50,000.

Page RPM=(10050,000)×1000

  1. Hitung rasio pendapatan per page view: Rasio Pendapatan per Page View=Total PendapatanTotal Page Views Rasio Pendapatan per Page View=10050,000=0.002

    Rasio Pendapatan per Page View=50,000100=0.002

  2. Konversi rasio ke dalam bentuk per seribu (dikalikan 1000): Rasio Pendapatan per Mille=0.002×1000=2

  3. Sehingga, Page RPM (Revenue per Mille) adalah $2.

Jadi, dalam contoh ini, "ResepMantap.com" menghasilkan pendapatan sebesar $2 setiap seribu tayangan halaman. Ini memberikan gambaran tentang seberapa efisien situs tersebut dalam mengonversi tayangan halaman menjadi pendapatan dari iklan.

3. Analisis Page RPM:

  • Page RPM memberikan nilai rata-rata pendapatan yang dihasilkan oleh setiap seribu tayangan halaman di situs web.

  • Dalam contoh di atas, "ResepMantap.com" menghasilkan $2 setiap seribu tayangan halaman.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Page RPM:

a. Kualitas Konten:

  • Konten yang lebih berkualitas dan relevan cenderung menarik iklan dengan CPM (Cost Per Mille) yang lebih tinggi.

b. Niche atau Topik:

  • Beberapa niche atau topik memiliki CPM yang lebih tinggi, memengaruhi Page RPM.

c. Geografi Pengunjung:

  • Pengunjung dari wilayah tertentu dapat memiliki nilai CPM yang berbeda, mempengaruhi Page RPM.

5. Strategi untuk Meningkatkan Page RPM:

a. Optimalkan Konten:

  • Pastikan konten situs berkualitas tinggi dan sesuai dengan minat target pengiklan.

b. Pilih Niche yang Menarik:

  • Jika memungkinkan, pilih niche atau topik yang menarik bagi pengiklan dengan CPM tinggi.

c. Target Pengunjung Berkualitas:

  • Usahakan agar situs Anda menarik pengunjung yang aktif dan berinteraksi dengan iklan.

6. Kesimpulan:

Page RPM adalah indikator penting dalam menilai efektivitas sebuah situs web dalam menghasilkan pendapatan dari iklan. Meningkatkan Page RPM melibatkan strategi konten yang baik, pemilihan niche yang bijak, dan penargetan pengunjung yang relevan. Pemahaman yang mendalam tentang Page RPM membantu penerbit atau pemilik situs untuk mengoptimalkan pendapatan mereka melalui Google AdSense.

---------------------------------------------------------------------------------


Impressions

pada Google AdSense: Pengertian dan Contoh Komprehensif

1. Pengertian Impressions:

Impressions (impressi) dalam Google AdSense merujuk pada jumlah total tayangan iklan yang ditampilkan di situs web atau halaman tertentu. Setiap kali iklan muncul di layar pengguna, itu dihitung sebagai satu impresi. Impressions adalah metrik yang mengukur seberapa sering iklan ditampilkan kepada pengguna.

2. Contoh Pengertian Impressions:

a. Pengertian: Pertimbangkan situs berita "BeritaCepat.com" yang menampilkan tiga (3) iklan pada setiap halaman artikel. Jika halaman artikel itu dilihat 10.000 kali, total impressions (tayangan iklan) adalah 30.000 (10.000 halaman x 3 iklan).

b. Analisis:

  • Impressions memberikan wawasan tentang seberapa sering iklan ditampilkan kepada audiens.
  • Dalam contoh, setiap tayangan halaman menghasilkan tiga impressions karena ada tiga iklan.

3. Pentingnya Impressions:

a. Untuk Model CPM:

  • Dalam model CPM, pengiklan membayar berdasarkan seribu tayangan iklan. Impressions menjadi faktor kunci dalam menghitung pendapatan.

b. Untuk Analisis Kinerja:

  • Penerbit atau pemilik situs dapat menggunakan impressions untuk menganalisis kinerja iklan dan menyesuaikan strategi.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Impressions:

a. Lalu Lintas Pengunjung:

  • Semakin tinggi lalu lintas situs, semakin banyak impressions yang dihasilkan.

b. Tata Letak dan Penempatan Iklan:

  • Penempatan iklan yang strategis dapat meningkatkan jumlah impressions.

c. Banyaknya Iklan pada Halaman:

  • Jumlah iklan yang ditampilkan pada satu halaman akan mempengaruhi jumlah total impressions.

5. Strategi untuk Meningkatkan Impressions:

a. Optimalisasi Penempatan Iklan:

  • Letakkan iklan di tempat yang mudah dilihat dan sesuai dengan perilaku pengguna.

b. Peningkatan Lalu Lintas:

  • Tingkatkan promosi dan pemasaran untuk menarik lebih banyak pengunjung.

c. Diversifikasi Jenis Iklan:

  • Mencoba variasi jenis iklan dapat meningkatkan ketertarikan pengguna.

6. Kesimpulan:

Impressions adalah indikator penting dalam ekosistem periklanan online. Mengukur seberapa sering iklan ditampilkan membantu penerbit memahami tingkat interaksi pengguna dengan iklan mereka. Dengan memahami konsep ini, pemilik situs dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan pendapatan dan kinerja iklan melalui Google AdSense.


---------------------------------------------------------------------------------------------------


Active View Viewable

di Google AdSense: Penjelasan Gampang dan Keren!

1. Apa itu Active View Viewable?

Active View Viewable adalah kayak semacam pengukuran kekinian di Google AdSense. Ini ngukur seberapa sering iklan yang kita pasang dianggap terlihat atau "viewable" sama pengguna. Gampangnya, ini nunjukin seberapa oke iklan kita ketemu mata pengunjung.

2. Bagaimana Active View Viewable Bekerja?

Active View Viewable itu bekerja dengan ngitung seberapa sering iklan kita muncul di layar yang bisa dilihat sama pengguna. Jadi, kita bisa tahu seberapa oke iklan kita menarik perhatian orang.

3. Contoh Biar Makin Paham:

Misalnya: Situs fashion "FashionOkeBanget.com" pasang iklan sepatu trendy. Kalo iklannya muncul 100 kali dan 80 kali dianggap terlihat sama pengguna, berarti Active View Viewable-nya 80%.

Analisis: Ini artinya 80% dari tayangan iklan dianggap terlihat, jadi iklannya emang sukses banget bikin mata pengunjung tertuju!

4. Faktor-Faktor yang Penting:

a. Penempatan Iklan: Taruh iklan di tempat yang mudah keliatan. b. Format dan Ukuran Iklan: Bikin iklan yang keren dan pas ukurannya. c. Kesesuaian dengan Konten: Biar iklannya nyambung sama isinya situs.

5. Tips Buat Iklan yang Makin Oke:

a. Pilih Tempat Strategis: Cari lokasi yang pas buat iklan, biar keliatan banget. b. Desain Iklan yang Keren: Bikin iklan yang menarik perhatian. c. Pastikan Iklan Sesuai Kontennya: Supaya nggak kelihatan norak, iklan harus nyambung sama isinya situs.

6. Kesimpulan:

Jadi, Active View Viewable itu semacam bocoran kekinian buat tau seberapa sering iklan kita sukses bikin mata pengunjung terpukau. Dengan paham konsep ini, kita bisa modifikasi penempatan iklan dan bikin desain yang lebih kece buat ngejar pendapatan maksimal di Google AdSense! 💥✨

---------------------------------------------------------------------------------------------------



Clicks

di Google AdSense: Benerin Makna dan Contoh Kekinian!

1. Apa Sih Clicks itu?

Clicks di Google AdSense itu kayak hitungan seberapa sering orang klik iklan yang kita pasang. Jadi, Clicks itu nunjukin tindakan langsung pengunjung yang tertarik sama iklan kita, kaya gitu deh!

2. Contoh Clicks Biar Lebih Paham:

Contoh Gampang: Situs "FoodieMantap.com" punya iklan promo makanan lezat. Kalo ada 50 pengunjung yang ngeliat iklannya dan 10 dari mereka ngeklik iklan, berarti Clicks-nya 10.

Analisis Kekinian: Ini artinya 10 orang beneran penasaran sama iklan dan mau lihat lebih jauh. Clicks ini kayak semacam penunjuk seberapa menggoda iklan kita!

3. Faktor-Faktor Pentingnya Clicks:

a. Kesesuaian dengan Konten: Iklan yang nyambung sama kontennya situs bakalan lebih sering diklik. b. Desain yang Bikin Penasaran: Desain iklan yang keren bisa jadi pemicu orang buat klik. c. Penempatan yang Oke: Kalo iklan ditaruh di tempat strategis, Clicks-nya bisa makin banyak.

4. Tips Buat Dapat Banyak Clicks:

a. Desain Iklan yang Bikin Mata Melek: Bikin iklan yang nggak bisa dilewatin begitu aja. b. Pilih Kata-Kata yang Bikin Penasaran: Judul atau deskripsi iklan yang bikin penasaran bisa nge-boost Clicks. c. Evaluasi Penempatan Iklan: Pastiin iklan ditaruh di tempat yang bakal sering dilihat.

5. Kesimpulan Gokil:

Clicks itu sederhana tapi penting banget di Google AdSense. Semakin banyak Clicks, semakin tinggi potensi penghasilan kita. Jadi, bikin iklan yang menarik, taruh di tempat yang pas, dan siap-siap buat penghasilan yang makin kece! 💰✨


---------------------------------------------------------------------------------------------------


CPC (Cost Per Click)

di Google AdSense: Tarif Seru Buat Earning Blog!

1. CPC: Apa Sih Maksudnya?

CPC alias Cost Per Click di Google AdSense itu keren banget, guys! Ini adalah tarif yang kita dapat setiap kali seseorang mengklik iklan di blog kita. Artinya, kita dapet duit setiap kali ada yang ngeklik iklan.

2. Contoh CPC Biar Makin Paham:

Contoh Kekinian: Blog travel "WanderlustVibes.com" punya iklan tiket pesawat. Nah, setiap kali ada pengunjung yang klik iklan itu, kita dapet $0.50. Jadi, kalo ada 20 orang yang ngeklik, kita dapet $10. Itu baru dari satu iklan, loh!

Analisis Seru: CPC ini kayak jackpot, karena kita dapet duit langsung setiap kali ada yang penasaran dan ngeklik iklan. Semakin banyak Clicks, semakin gede penghasilan!

3. Faktor Penting di Balik CPC:

a. Jenis Iklan: Beberapa jenis iklan bisa aja punya CPC yang lebih tinggi. b. Niche Blog: Niche atau topik blog juga bisa pengaruhi besarnya CPC. c. Kualitas Lalu Lintas: Pengunjung yang beneran tertarik sama iklan bisa tingkatkan CPC.

4. Tips Buat Dapetin CPC Tinggi:

a. Fokus di Niche Tertentu: Blog dengan topik tertentu bisa tarik iklan dengan CPC tinggi. b. Kualitas Konten: Konten yang bagus bisa tingkatkan kualitas lalu lintas dan pengaruh CPC. c. Pilih Iklan yang Pas: Beberapa jenis iklan mungkin punya CPC lebih tinggi.

5. Kesimpulan Gokil:

CPC itu kayak jackpot buat blogger! Dengan setiap klik, kita bisa dapet duit langsung. Jadi, buat konten yang menarik, pilih iklan yang pas, dan siap-siap buat CPC yang makin tinggi dan penghasilan yang makin melimpah! 💸🚀


---------------------------------------------------------------------------------------------------


Page CTR (Click-Through Rate)

di Google AdSense: Strategi Keren Buat Earning Blog!

1. Page CTR: Apa Sih Kegokilan Ini?

Page CTR di Google AdSense itu kayak hitung-hitungan seberapa sering orang klik iklan di blog kita, tapi diukur dalam persentase. Jadi, ini nunjukin seberapa gokil iklan kita buat pengunjung pengen klik.

2. Contoh Page CTR Biar Makin Jelas:

Contoh Gokil: Blog gaming "GameFiesta.com" punya iklan khusus promo game terbaru. Dalam sehari, iklan ini ditayangin 1000 kali, dan ada 30 orang yang ngeklik iklan. Nah, Page CTR-nya adalah 3% (30 klik dibagi 1000 tayangan, dikali 100).

Analisis Kekinian: Dengan Page CTR 3%, ini artinya 3% pengunjung tertarik dan ngeklik iklan. Semakin tinggi Page CTR, semakin bombastis penghasilan!

3. Faktor Penting di Balik Page CTR:

a. Penempatan Iklan: Taruh iklan di tempat yang sering diliat pengunjung. b. Desain Iklan: Bikin iklan yang gak bisa diabaikan dan menarik perhatian. c. Jenis Iklan: Beberapa jenis iklan mungkin punya daya tarik yang lebih tinggi.

4. Tips Buat Nge-Boost Page CTR:

a. Eksperimen Penempatan: Cobain taruh iklan di berbagai tempat dan pilih yang paling oke. b. Bikin Iklan yang Kreatif: Desain iklan yang kece bisa tingkatkan Page CTR. c. Pilih Jenis Iklan yang Cocok: Beberapa jenis iklan mungkin lebih menarik buat di-klik.

5. Kesimpulan Gokil:

Page CTR itu sederhana tapi gokil banget! Semakin tinggi persentasenya, semakin banyak orang yang ngeklik iklan di blog kita. Jadi, taruh iklan di tempat strategis, bikin desain yang bikin penasaran, dan saksikan Page CTR yang makin tinggi dan penghasilan yang makin nendang! 💥💰


---------------------------------------------------------------------------------------------------



CPM BIDS

di Google AdSense: Trik Kece untuk Earning Blog yang Makin Meroket!

1. CPM BIDS: Ngebid Penghasilan Tinggi, Bro!

CPM BIDS di Google AdSense itu seperti ajang lelang kece buat menentukan berapa banyak kita bakal dapet per seribu tampilan iklan. Artinya, kita bisa ngebid penghasilan kita sendiri!

2. Contoh CPM BIDS Buat Paham Lebih Dalam:

Contoh Seru: Blog teknologi "TechVibes.id" punya iklan gadget canggih. Ada dua penawaran dari pengiklan: satu dengan CPM BIDS $5 dan satu lagi $3. Jika iklan dengan CPM BIDS $5 dipilih, kita bakal dapet $5 setiap seribu tampilan iklan di blog kita.

Analisis Kekinian: Dengan memilih CPM BIDS yang lebih tinggi, kita bisa maksimalkan penghasilan kita dari setiap tampilan iklan. Lebih tinggi CPM BIDS, lebih banyak duit masuk!

3. Faktor-Faktor Penting di Balik CPM BIDS:

a. Jenis Iklan: Beberapa jenis iklan bisa aja punya CPM BIDS yang lebih tinggi. b. Niche Blog: Topik blog kita bisa pengaruhi besarnya CPM BIDS. c. Kualitas Lalu Lintas: Kualitas pengunjung yang beneran tertarik sama iklan bisa tingkatkan CPM BIDS.

4. Tips Buat Nge-Maximize CPM BIDS:

a. Pilih Jenis Iklan yang Oke: Iklan yang lebih menarik biasanya punya CPM BIDS yang lebih tinggi. b. Fokus di Niche Tertentu: Blog dengan niche tertentu bisa tarik iklan dengan CPM BIDS tinggi. c. Evaluasi Kualitas Lalu Lintas: Pastiin pengunjung beneran tertarik sama iklan.

5. Kesimpulan Keren:

CPM BIDS memberi kita kebebasan buat ngebid penghasilan kita sendiri. Dengan pilih CPM BIDS yang lebih tinggi, kita bisa raih penghasilan yang lebih gede dari tampilan iklan. Jadi, pintar-pintarlah ngebid dan saksikan penghasilan blog kita makin ciamik! 💸✨


Related post:


CARA CEPAT DITERIMA GOOGLE ADSENSE: RAHASIA SUKSES BLOG ANDA


Comments