Generasi Z dan Nomophobia: Kecanduan Ponsel dan Kesehatan Mental di Era Digital

 

Nomophobia merupakan singkatan dari "NO-MObile-PHOne-phobia," yang merujuk pada ketakutan atau kecemasan yang berlebihan terhadap kehilangan atau tidak memiliki akses ke ponsel pintar. Bagi generasi Z, yang sangat terhubung dengan teknologi, nomophobia dapat menjadi masalah yang signifikan.

Berikut adalah 5 ciri-ciri nomophobia dengan bahasa yang sesuai dengan generasi Z:

1. 1. Panik Tanpa Ponsel: Merasa panik dan tidak nyaman jika tidak membawa atau kehilangan ponsel, karena ponsel menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

2. 
   

3. 2. Pengecekan Konstan: Sering memeriksa ponsel tanpa alasan yang jelas, bahkan ketika tidak ada pemberitahuan baru atau pesan masuk. Hal ini mencerminkan ketergantungan konstan pada perangkat.

4. 
   

5. 3. FOMO Digital: Mengalami rasa takut ketinggalan (FOMO) secara khusus terkait dengan aktivitas di media sosial atau pesan yang mungkin terlewatkan selama seseorang tidak menggunakan ponselnya.

6. 
   

7. 4. Ketergantungan pada Koneksi Sosial: Menggunakan ponsel sebagai sarana utama untuk berinteraksi dengan teman-teman dan dunia, bahkan dalam situasi sosial langsung.

8. 
   

9. 5. Gangguan Konsentrasi: Kesulitan dalam mempertahankan fokus atau konsentrasi pada tugas tanpa mengakses ponsel, menunjukkan bahwa ketergantungan pada perangkat dapat mengganggu produktivitas dan keseimbangan hidup.