51% Lansia Jatuh di Tangga! Jangan Lakukan 10 Hal Berbahaya Ini

⏬ Auto Scroll

10 Kesalahan Fatal di Tangga yang Bisa Membahayakan Lansia

Sebuah studi di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa lebih dari 51% orang lanjut usia mengalami jatuh saat menaiki tangga. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar setelah mencapai usia 65 tahun, lansia sebaiknya menghindari beberapa tindakan tertentu untuk mencegah cedera. Berikut adalah 10 tindakan yang sebaiknya dihindari oleh lansia:

51% Lansia Jatuh di Tangga! Jangan Lakukan 10 Hal Berbahaya Ini


  1. Menggunakan Tangga Tanpa Bantuan

    Menggunakan tangga dapat meningkatkan risiko jatuh pada lansia. Jika memungkinkan, hindari penggunaan tangga atau mintalah bantuan saat harus naik atau turun tangga. Pastikan tangga memiliki pegangan yang kokoh dan area tersebut terang benderang.

  2. Bergerak Terlalu Cepat atau Mendadak

    Gerakan yang tiba-tiba, seperti menoleh atau membalikkan badan dengan cepat, dapat menyebabkan pusing dan kehilangan keseimbangan. Lakukan gerakan dengan perlahan dan hati-hati untuk menghindari risiko jatuh.

  3. Membungkuk untuk Mengambil Barang Berat

    Membungkuk untuk mengangkat barang berat dapat memberikan tekanan berlebih pada punggung dan meningkatkan risiko jatuh. Gunakan teknik yang benar saat mengangkat barang atau mintalah bantuan orang lain.

  4. Memakai Pakaian atau Alas Kaki yang Tidak Sesuai

    Menggunakan alas kaki yang licin atau tidak pas dapat meningkatkan risiko tergelincir. Pilih alas kaki dengan sol anti-slip dan pastikan pakaian tidak terlalu panjang atau longgar yang dapat menyebabkan tersandung.

  5. Berjalan di Permukaan yang Licin atau Tidak Rata

    Hindari berjalan di permukaan yang basah, licin, atau tidak rata. Jika harus melakukannya, gunakan alat bantu seperti tongkat dan pastikan area tersebut terang untuk melihat dengan jelas.

  6. Melakukan Aktivitas Fisik Tanpa Pemanasan

    Langsung melakukan aktivitas fisik tanpa pemanasan dapat menyebabkan cedera otot dan sendi. Lakukan pemanasan ringan sebelum memulai aktivitas untuk mempersiapkan tubuh.

  7. Mengabaikan Pemeriksaan Kesehatan Rutin

    Mengabaikan pemeriksaan kesehatan rutin dapat menyebabkan kondisi medis yang tidak terdeteksi, seperti masalah penglihatan atau pendengaran, yang dapat meningkatkan risiko jatuh. Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan kondisi tubuh tetap optimal.

  8. Mengonsumsi Obat Tanpa Pengawasan Dokter

    Beberapa obat dapat memiliki efek samping seperti pusing atau mengantuk yang dapat meningkatkan risiko jatuh. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun dan pastikan mengikuti dosis yang direkomendasikan.

  9. Mengabaikan Keseimbangan dan Latihan Kekuatan

    Keseimbangan dan kekuatan otot yang menurun dapat meningkatkan risiko jatuh. Lakukan latihan keseimbangan dan kekuatan secara rutin untuk menjaga stabilitas tubuh.

  10. Mengabaikan Pencahayaan yang Cukup di Rumah

    Area yang gelap atau kurang pencahayaan dapat menyebabkan tersandung atau jatuh. Pastikan rumah memiliki pencahayaan yang cukup, terutama di area tangga, koridor, dan kamar mandi.

Mencegah cedera akibat jatuh pada lansia memerlukan perhatian khusus terhadap aktivitas sehari-hari dan lingkungan sekitar. Dengan menghindari tindakan-tindakan di atas dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, lansia dapat meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi risiko cedera.

#LansiaSehat #PencegahanJatuh #KeselamatanLansia #TipsKesehatan #KesehatanLansia

Comments

New Post

Mikky Oscarino blog

Show more

Popular Post